Sabtu, 23 Agustus 2014

Next Review SDIT Al Iman

SDIT Al Iman terletak di jalan Haji Naman dekat pertigaan Antara disebrangnya pool Blue Bird...hmmm udah plg gampang tuh ancer-ancernya.

Hasil tanya2 iseng sama satpam, karena memang ga terlalu serius surveinya karena lokasinya masuk daerah Bintara Bekasi. Mama Jagung prefer cari SD yang lokasi Jakarta aja sepertinya. But, anyway mungkin aja ada yang butuh sebagai bahan pertimbangan ya/

Jam sekolah :
Kelas 1-3 : 07.15-14.00
Kelas 4-5 : 07.15-15.20
untuk makan siang bisa ikut catering dari sekolah
Uang masuk tahun 2014 ini sekitar 8,7 juta

Fisik :
Bangunan sekolah standar bertingkat, gabung dengan TKnya. Ada Masjid juga yang cukup luas. Lahan parkir ada tapi sayangnya lapangan olahraga untuk aktivitas fisik anak2 menurut pendapat Mana Jagung sangat minimalis. Pas Mama Jagung lagi survei, kebetulan lagi ada anak2 yang olah raga dan terlihat sekali kalau lapangannya kurang memadai untuk aktivitas mereka.

Note tambahan :
Beberapa orang bilang kalau anak2 lulusan TK Al-iman ini rajin2 sholatnya sampai besar, entah faktor pengaruh dr sekolah atau memang tergantung dr anak dan keluarganya masing masing ya.

Disini juga ada TPA, murid selain Al Iman boleh ikut TPA ini. Jadwalnya sore setelah selesai jam belajar sekolah.

Lulusan SDIT Al Iman ini, mayoritas melanjutkan ke boarding School tapi ada juga yang ke SMPIT dan Sekolah umum lainnya sih.


Survei SDIT sekitaran Pondok Kelapa

Hai hai....gatel rasanya nih tangan sekian lama ga ngeBlog. Kali ini mau share hasil survei SD sekitaran Pondok Kelapa deh, persiapan buat tahun depan...

Ehem kita mulai dengan kriteria SD yang di incer dulu ya,

  1. Harus SDIT alias Sekolah Dasar Islam Terpadu, why? Papa Jagung n Mama Jagung sepakat kalau SDIT sesuai dengan kebutuhan perkembangan jaman....ketinggian ya bahasanya hehehe intinya sih kami ingin Islamic Basic Character terbentuk selama 6 tahun di SDIT dan akan mengakar sampai dewasa. Sesuai juga sama karakter Zuar yang "keras" dan mulai kenal main. Jadi dari pada Zuar kebanyakan main bareng teman2 yang pulang sekolahnya jam 10 pagi mending di isi waktunya dengan lebih berbobot.
  2. Jarak tempuh Sekolah dan rumah, Demi efektifitas waktu dan energi untuk anak seusia Zuar, so better tidak lebih dari 30 menit jrak tempuhnya.
  3. Pilihan Ekstrakurikuler, selain Basic Islamic Character diperlukan juga Life Skill. Nah hal-hal kaya gini bisa di dapatkan dari Ekskulnya deh atau cari2 kegiatan lain di luar sekolah.
  4. Biaya Sekolah yang reasonable dan ga overprice, tergantung kualitas pengajar dan fasilitas sih.
Nah dari kriteria di atas, mulailah pengumpulan data. 

1. SDIT Ar Ridho, di komp PTB Pondok Kelapa;
2. SDIT Al Iman, di Jalan Antara;
3. SDIT Al Halimiyah, di Jalan Raya Pondok Kopi;
4. SDIT Al Manaar, di Jalan Lampiri;
5. SDIT Darul Ma'arif, di Jalan Padat Karya;
6. SDI Embun Pagi, di kalimalang Kapin;
7. JISc alias Jakarta Islamic School, di Curuq/Kodam kalimalang.

Kita mulai review ya

1. SDIT Ar Ridho

Fisik : Lokasi di tengah perumahan, bener-bener di sebelah sekolahnya adalah rumah. Lapangan parkir tidak memadai tapi ga pengaruh juga sih karena anak2 SD kan memang ga bawa kendaraan sendiri kecuali sepeda. Mesjid ada 2 tingkat dan digunakan juga untuk lokasi belajar jadi tidak di kelas terus. Toilet standar tapi lumayan bersih. Kelas ber AC. Lapangan olahraga tidak ada tapi menggunakan lapangan olahraga di 
Komp. PTB. 

Kurikulum : Diknas dan Islamic Program, yaitu penerapan qiroati sampai level 6 dan anak2 diharapkan bisa hafal 6 Juz pada saat lulus nanti. Sempet ngintip di kelasnya, guru2nya mengajar dengan metode fun learning.

Biaya : Total uang masuk tahun 2014 sekitar 11jtan sudah termasuk buku paket 1 thn+seragam+ekskul+kegiatan. Sumbangan gedung bisa diplih sesuai kemampuan tapi minimal 3jt hehehe
SPP 700rb/bln. Ada jemputan juga disini.

Tes Masuk : Daftar mulai Januari akhir, tes calistung, hijaiyah, tes psikologi. Kuota untuk anak diluar TK Ar Ridho cm 20% hiks

Lain-lain : Jam sekolah 07.00-14.00, kecuali hari jumat sampai jam 11 (sudah termasuk ekskul pramuka)
Ekskul wajib Pramuka setiap Jumat, ekskul pilihan ada melukis, sempoa, futsal (kelas 2).

ini baru review 1 sekolah aja udah panjang banget ya. Terusin besok aja ya. Many things i've to do nih...




Kamis, 23 Januari 2014

Pindang Kecap Bandeng Presto

Setelah sekian lama nyoba segala resep bandeng akhirnya nemu yang sreg, subjektif sih pengertian sregnya hehehhe Dan yang terpenting adalah menu ini bisa dimakan Zuar yang belum bisa makan pedes jd mama Jagung ga masak 2 kali hehehe ini penampakannya yaaaa

Resepnya :

Bahan :
Ikan Bandeng ukuran sedang 2 ekor masing-masing potong 4pcs, di kasi jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis

bumbu halus :
Bawang merah 8 buah
Bawang putih 3 buah
jahe 2cm
ketumbar secukupnya
lada secukupnya
garam secukupnya

Bumbu lain:
sereh 2 batang di geprek
lengkuas 2 cm di geprek
daun salam 3 lembar
Air asam 3 sendok makan
Kecap 3 sendok makan

Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus dan masukkan sereh, lengkuas dan daun salam sampe keluar aromanya.
2. Siapkan panci presto, masukkan bumbu yang telah ditumis tadi, air secukupnya, kecap dan air asam.  
    Masukkan ikan sampe terendam air.
3. Presto kurang lebih 1,5 jam. Kalau masih kurang empuk durinya bisa di presto lagi.
4. Sajikan dengan nasi hangat

 Tips.
1. Hilangkan insang di kepala ikan krn sangat mempengaruhi bau amis ikan;
2. Kalau ingin rasa pedas, bisa di tambahkan cabe rawit yang dihaluskan bersama bumbu halus lainnya;
3. kuncinya agar duri ikan bisa empuk sempurna, ikan harus terendam air bumbu.